WAROKSUNGO
Uploaded By: Admin
File Update:2016-04-28 15:12:17
File Update:2016-04-28 15:12:17
Pada pertengahan abad 20, sekitar
setengah abad yang lalu, terdapat dua
penemuan arkeologi yang menggemparkan
bagi dunia Kristen. Pertama, penemuan
teks Injil Thomas di Nag Hamadi-Mesir
pada tahun 1945. Dua tahun setelahnya,
1947, terjadi penemuan kedua berupa
gulungan manuskrip di Qumran dekat Laut
Mati, yang kemudian dikenal dengan
Gulungan Laut Mati (The Dead Sea
ScroIIs).
Bagi sebagian orang, dua peristiwa besar
ini juga penemuan-penemuan arkeologis
Iain yang berkaitan-, terkadang disikapi
sebagai peristiwa biasa yang menghiasi
majalah dan koran-koran di Barat -di
Indonesia informasi tentang haI ini
amatlah jarang ditemukan-. Namun jika
kita mengikuti perintah Allah dalam al-
Qur'an agar kita selalu melihat dan
mere¬nungkan kejadian di dunia ini, maka
dua penemuan itu menjadi hal yang
sangat luar biasa, apalagi bagi para
pengkaji agama, khususnya bagi mereka
yang getol menyuarakan paham pluralisme
agama. Sebab dua penemuan tersebut
tidaklah berhenti sebatas penemuan
arkeologi, namun berlanjut pada kajian-
¬kajian yang berpengaruh terhadap
mainstream kehidupan beragama bagi
pemeluk agama tertentu (Kristiani) yang
pada gilirannya mempengaruhi hubungan
antar agama, khususnya pada kedekatan
pemahaman teologis.
File Address
BBCode
HTML Code
BBCode
HTML Code